top of page

GEJALA COVID-19 PADA ANAK, APA YANG HARUS DIWASPADAI?


covid

Lonjakan COVID-19 yang saat ini terjadi di Indonesia tidak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak pun banyak yang menjadi korban karena virus ini. Sekarang yang jadi masalah, banyak di antara anak-anak yang belum bisa mengungkapkan gejala sakit yang sedang mereka alami, khususnya pada anak balita.


Oleh sebab itu, Penting bagi orang tua untuk mengenali langkah pencegahan dan apa saja gejala yang menandakan anak telah terjangkit virus Corona.


Yuk, kita simak bersama tentang Gejala-gejala Covid 19 pada anak seperti berikut:


TANPA GEJALA

Hasil test PCR positive, tanpa adanya tanda dan gejala klinis.



GEJALA RINGAN

  • Gejala saluran napas (demam, mudah lelah, pegal-pegal, batuk, nyeri tenggorokan, pilek, bersin

  • Gejala saluran pencernaan (mual, muntah, nyeri perut, diare)


GEJALA SEDANG

Adanya pneumonia/keradangan paru dengan gejala:

  • Demam

  • Batuk

  • Napas mengi atau napas 'grok-grok'

  • Napas cepat, yaitu bila frekuensi napas per menit pada usia:

< 2 bulan: ≥ 60x/menit

2-11 bulan: ≥ 50x/menit

1-5 tahun: ≥ 40x/menit

> 5 tahun: ≥ 30x/menit


Dengan kadar oksigen darah/saturasi oksigen masih baik (>92%).



GEJALA BERAT

Sama dengan gejala sedang, tetapi disertai tanda bahwa keradangan parunya berat, yaitu:

  • Napas cuping hidung (cuping hidung kembang kempis ketika bernapas)

  • Sela iga tampak cekung saat menarik napas

  • Kebiruan pada jari tangan, kuku, bibir

  • Saturasi oksigen kurang dari 92%

Atau tanda bahaya umum lain:

  • Kejang

  • Penurunan kesadaran

  • Muntah profuse

  • Tidak dapat minum

Waspada bila pada anak yang PCR Covid positif beserta tanda ini:

  • Kemerahan/ruam di kulit

  • Mata kemerahan

  • Kaki dan tangan terasa dingin dan basah

  • Kemerahan pada daerah bibir atau lidah.



Yuk selalu waspada Covid-19 pada anak dengan tips-tips berikut:

  • Ajak anak-anak untuk patuh pada protokol kesehatan, terutama menggunakan masker. Hati-hati dalam pemberian masker pada anak <5 tahun. Diskusikan dulu pada dokter anak Anda

  • Hindari mengajak anak-anak keluar rumah bila tidak ada keperluan penting

  • Terapkan gaya hidup sehat untuk anak-anak, dengan makanan sehat (banyak sayur dan buah, menghindari makanan instan atau fast food) & olahraga teratur.

bottom of page