top of page

Luka Kecil, Manfaat Besar: Mengenal Bedah Minimal Invasif

  • Gambar penulis: Marketing RS Darmo
    Marketing RS Darmo
  • 4 hari yang lalu
  • 2 menit membaca

Dunia kedokteran terus berkembang, termasuk dalam bidang pembedahan. Jika dulu operasi identik dengan sayatan lebar, rasa nyeri, dan waktu pemulihan yang lama, kini ada metode yang jauh lebih nyaman, yaitu Bedah Minimal Invasif atau Minimally Invasive Surgery (MIS).


Tindakan Bedah Minimal Invasif

Tindakan Bedah Minimal Invasif di RS Darmo (Bariatrik)


Prosedur ini memungkinkan dokter melakukan pembedahan melalui sayatan kecil, dengan hasil yang tidak kalah efektif dibandingkan operasi konvensional. Karena luka yang dibuat jauh lebih kecil, pasien merasakan nyeri yang lebih ringan, risiko infeksi lebih rendah, dan masa rawat inap yang lebih singkat. Hasilnya, proses penyembuhan menjadi lebih cepat dan pasien bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa.

 

Apa Itu Bedah Minimal Invasif?

Ilustrasi Bedah Minimal Invasif
Ilustrasi Tindakan Bedah Minimal Invasif. Image source: canva.com

Bedah Minimal Invasif atau Minimally Invasive Surgery (MIS), adalah salah satu prosedur pembedahan dengan sayatan kecil untuk diagnostik dan terapi sehingga memberikan hasil klinis yang lebih baik. Melalui sayatan tersebut, dokter akan memasukkan alat berbentuk teleskop dengan kamera kecil di ujungnya. Prosedur ini memungkinkan pasien merasakan rasa nyeri yang lebih minimal, dengan risiko infeksi dan risiko komplikasi yang lebih rendah dibanding operasi biasa. Prosedur ini juga membuat bekas luka lebih kecil dan lama rawat inap lebih pendek, sehingga proses penyembuhan lebih cepat dan pasien dapat segera beraktivitas seperti biasa.

 

Bagaimana Proses Bedah Minimal Invasif Dilakukan?

Pada bedah minimal invasif, dokter bedah membuat sayatan kecil dibandingkan operasi biasa. Pasien akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan indikasi serta apakah pasien dapat dilakukan bedah minimal invasif.

Bedah minimal invasif ini dapat dilakukan dengan alat teleskop (alat yang berbentuk tabung dengan kamera kecil di ujungnya) yang masuk ke dalam organ tubuh melalui sayatan kecil di kulit maupun melalui saluran tubuh yang sudah ada. Kamera kecil tersebut akan tersambung ke layar monitor sehingga dokter dapat melihat, mengevaluasi dan melakukan tindakan tanpa meninggalkan bekas luka yang lebar. Teknik ini banyak digunakan untuk penanganan di bidang :

  • Saluran pencernaan (seperti usus, lambung, atau kantung empedu)

  • Urologi (ginjal dan saluran kemih)

  • Ginekologi (organ kandungan)

  • Orthopaedi (tulang dan sendi/muskuloskeletal)

 

Keunggulan Bedah Minimal Invasif

  • Less pain : Rasa nyeri atau sakit yang dirasakan oleh pasien setelah operasi lebih ringan dibandingkan operasi konvensional.

  • Less scars: Dikarenakan sayatan kecil, sehingga jaringan yang terluka juga lebih sedikit dan hal ini memungkinkan bekas luka yang lebih kecil.

  • Lower risk of complications: Risiko infeksi dan risiko komplikasi paska operasi lebih sedikit.

  • Shorter hospital stays: Waktu rawat inap di rumah sakit lebih singkat.

  • Faster recovery: Pasien dapat pulih dan beraktivitas kembali lebih cepat.

 

Apakah Bedah Minimal Invasif Cocok untuk Semua Pasien?

Meskipun memiliki banyak keunggulan, metode ini tidak bisa dilakukan pada semua kasus pembedahan. Bedah minimal invasif memerlukan alat khusus dan keahlian dokter yang terlatih. Selain itu, pada kondisi tertentu di mana organ atau jaringan yang terkena terlalu luas, metode ini mungkin kurang tepat. Karena itu, keputusan pemilihan tindakan tetap harus melalui konsultasi dengan dokter spesialis bedah.

 

Jika Sahabat Darmo ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Bedah Minimal Invasif atau sedang mencari solusi penanganan bedah yang lebih modern dan nyaman, silakan konsultasikan langsung dengan dokter ahli di Rumah Sakit Darmo Surabaya. Untuk penjadwalan konsultasi, silahkan menghubungi WhatsApp Poliklinik RS Darmo di nomor 0896-3009-8900.

 


 
 
 

Komentar


Unit Darurat
IGD RS Darmo
Heading 6
Lokasi
Lokasi RS Darmo
bottom of page