Pentingnya Suntik Insulin Bagi Penderita Diabetes
- Marketing RS Darmo
- 7 hari yang lalu
- 4 menit membaca

Suntik insulin adalah terapi yang sangat penting bagi penderita diabetes, terutama ketika tubuh tidak lagi mampu memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau tidak bisa menggunakannya dengan efektif, serta pada beberapa kondisi khusus. Mengapa penderita diabetes perlu suntik insulin? Apakah obat minum saja tidak cukup?
Insulin berfungsi menurunkan kadar gula darah dan menjaga metabolisme tubuh tetap stabil. Tanpa kontrol gula darah yang baik, diabetes dapat memicu komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, kerusakan saraf, penyakit jantung, hingga risiko stroke.
Artikel ini akan membahas apa itu insulin, alasan sebagian pasien membutuhkan insulin, tanda kapan harus memulai terapi insulin, jenis-jenis insulin, cara kerjanya, serta kapan Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Apa Itu Insulin dan Mengapa Penting?
Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi pankreas untuk membantu gula masuk ke dalam sel sebagai sumber energi. Pada penderita diabetes:
Tubuh kekurangan insulin, atau
Tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik (resistensi insulin)
Akibatnya, gula darah menumpuk dalam darah dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Fungsi Utama Insulin
Insulin memiliki peran besar dalam menjaga tubuh tetap stabil, yaitu:
Menurunkan kadar gula darah yang terlalu tinggi
Mencegah kerusakan organ akibat gula darah yang tidak terkontrol
Menjaga metabolisme tubuh agar berjalan normal
Tanpa insulin yang cukup, tubuh tidak dapat memproses energi dengan baik.
Mengapa Penderita Diabetes Perlu Suntik Insulin?
1. Ketika Pankreas Tidak Lagi Mampu Memproduksi Insulin
Pada diabetes tipe 1, tubuh sama sekali tidak bisa memproduksi insulin.
Pada diabetes tipe 2, produksi insulin dapat menurun seiring waktu karena sel pankreas “lelah”.
Pada kondisi ini, insulin menjadi satu-satunya cara menstabilkan gula darah.
2. Obat Oral Tidak Lagi Efektif
Ada kalanya obat minum tidak cukup menurunkan gula darah, terutama bila kadar gula sangat tinggi atau sudah ada tanda komplikasi. Suntik insulin bekerja lebih cepat dan lebih efektif.
3. Mencegah Komplikasi Jangka Panjang
Gula darah yang terus tinggi dapat menyebabkan:
Gagal ginjal
Stroke dan penyakit jantung
Kerusakan saraf (neuropati)
Gangguan penglihatan (retinopati)
Luka sulit sembuh
Insulin membantu menstabilkan kadar gula sehingga risiko komplikasi tersebut berkurang.
Kapan Penderita Diabetes Harus Mulai Menggunakan Insulin?
Dokter biasanya mempertimbangkan insulin ketika kadar gula darah sudah berada di tingkat yang sulit dikendalikan hanya dengan obat minum. Kondisi ini ditandai oleh empat hal:
HbA1c > 9%
HbA1c adalah pemeriksaan darah yang menggambarkan rata-rata kadar gula darah Anda selama 2–3 bulan terakhir.
Nilai normal: di bawah 5,7%
Diabetes terkendali: 6,5–7%
Di atas 9% menandakan gula darah Anda sudah sangat tinggi dan tidak stabil
Jika HbA1c sudah berada di angka ini, resiko komplikasi meningkat, sehingga insulin dibutuhkan untuk membantu menurunkan kadar gula lebih cepat dan efektif.
Gula Darah Puasa Sangat Tinggi dan Tidak Turun dengan Obat Oral
Gula darah puasa diperiksa setelah tidak makan 8 jam idealnya berada di kisaran 80–125 mg/dL.
Namun pada beberapa pasien, gula darah bisa mencapai:
>180 mg/dL
Bahkan >200 mg/dL, meski sudah minum obat oral secara teratur.
Jika kondisi seperti ini terjadi, itu menunjukkan bahwa:
Tubuh tidak lagi merespons obat minum, atau pankreas sudah sangat berkurang kemampuannya memproduksi insulin.
Kehamilan
Wanita dengan diabetes, termasuk diabetes gestasional, sering memerlukan insulin demi menjaga kesehatan ibu dan janin.
Setelah Sakit Berat atau Infeksi
Operasi besar, infeksi berat, atau penyakit tertentu dapat membuat gula darah sulit dikendalikan hanya dengan obat minum.
Jenis-Jenis Insulin yang Umum Digunakan
Insulin kerja cepat Bekerja dalam beberapa menit, digunakan sebelum makan.
Insulin kerja sedang Bekerja lebih lambat dan bertahan beberapa jam.
Insulin kerja panjang Menjaga kadar gula stabil selama 24 jam.
Insulin campuran (premix) Kombinasi dari kerja cepat dan kerja sedang untuk penggunaan harian yang lebih praktis.
Cara Kerja Suntik Insulin
Diberikan melalui suntikan subkutan di bawah kulit, biasanya di lengan, paha, atau perut.
Insulin yang masuk bekerja meniru fungsi alami tubuh dalam mengatur gula darah.
Insulin membantu menurunkan lonjakan gula setelah makan dan menjaga kadar gula tetap stabil sepanjang hari.
Apakah Suntik Insulin Aman?
Insulin Aman Bila Diikuti Sesuai Anjuran Dokter
Meski aman, beberapa efek samping tetap harus diwaspadai:
Hipoglikemia ketika gula darah terlalu rendah
Berat badan naik, namun bisa dikendalikan lewat pola makan seimbang
Dokter akan menyesuaikan dosis insulin agar cocok dengan kondisi Anda.
Tips Aman Menggunakan Insulin
Ikuti jadwal suntikan sesuai arahan dokter
Cuci tangan sebelum menyuntik
Gunakan jarum baru setiap kali pemakaian
Simpan insulin sesuai petunjuk (jangan dibekukan)
Pantau gula darah secara rutin
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Segera temui dokter bila:
Gula darah tetap tinggi meski sudah minum obat
Sering mengalami hipoglikemia
Ragu menentukan dosis sebelum makan
Sedang hamil atau merencanakan kehamilan
Konsultasi membantu menentukan jenis insulin, dosis, dan pola penggunaan yang paling aman untuk Anda.
Suntik insulin adalah terapi yang sangat penting bagi sebagian penderita diabetes, terutama ketika tubuh tidak mampu membuat insulin cukup atau obat oral tidak lagi efektif. Dengan penggunaan insulin yang tepat, Anda dapat menjaga kadar gula darah stabil, mencegah komplikasi berat, dan mempertahankan kualitas hidup yang lebih baik.
Jika Anda membutuhkan konsultasi mengenai penggunaan insulin atau ingin mengetahui terapi diabetes yang paling sesuai, Anda dapat menghubungi dokter di RS Darmo.Untuk membuat janji atau bertanya lebih lanjut, silakan hubungi WhatsApp Poliklinik di +62 896-3009-8900
Referensi :
https://diabetes.org/diabetes/medication-management/insulin. (n.d.)
PERKENI (2024). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI).
Professional, C. C. M. (2025c, October 20). Insulin. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/body/22601-insulin
Author: dr. Anggoro Satrio Bimantoro, Sp.PD
.png)

_edited.png)


