Vaksinasi Influenza: Trivalen atau Quadrivalent? Mana yang lebih efektif?

Influenza bukan sekadar flu biasa. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, gagal napas, bahkan kematian, terutama pada kelompok rentan seperti lansia, anak kecil, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis. 

Gambar 1. Ilustrasi proses vaksinasi (designed by freepik)

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah influenza adalah melalui vaksinasi influenza tahunan. Namun, banyak orang bingung memilih antara vaksin trivalen dan quadrivalen. Apa perbedaannya? Mana yang lebih baik? Jangan salah pilih. Simak artikel berikut ini.

Jenis Vaksinasi Influenza

Secara umum saat ini ada 2 jenis vaksinasi influenza yang beredar di pasaran, yaitu vaksin influenza trivalen dan vaksin influenza quadrivalen.

1. Vaksin Influenza Trivalen (3 valen / 3 strain)

Vaksin influenza trivalen melindungi terhadap tiga strain virus influenza, yaitu:

• 2 strain influenza A (H1N1 dan H3N2)

• 1 strain influenza B

Vaksin ini telah digunakan selama puluhan tahun dan efektif mencegah flu musiman1.  

2. Vaksin Quadrivalent (4 valen / 4 strain)

Vaksin quadrivalent memberikan perlindungan lebih luas terhadap virus influenza dengan mencakup empat strain virus influenza, yaitu:

• 2 strain influenza A (H1N1 dan H3N2)

• 2 strain influenza B (dua strain berbeda: Victoria dan Yamagata)

Dengan cakupan yang lebih lengkap, vaksin ini dianggap lebih optimal dalam mencegah infeksi influenza, terutama di musim ketika strain B banyak beredar 2

Mana yang Lebih Baik?

Kedua vaksin sama-sama efektif, tetapi vaksin flu quadrivalent memberikan perlindungan lebih luas terhadap strain influenza B. WHO dan CDC merekomendasikan vaksin flu quadrivalent jika tersedia, terutama untuk anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap komplikasi flu 3

Efek Samping Vaksin Influenza

Seperti vaksin lainnya, vaksin influenza juga dapat menimbulkan efek samping. Efek samping vaksin flu umumnya ringan, seperti:

• Nyeri atau kemerahan di area suntikan

• Demam ringan atau pegal-pegal

• Lemas

Reaksi alergi berat sangat jarang terjadi ( <1 kasus per 1 juta dosis).4 

Siapa yang Harus Divaksin?

Vaksin influenza direkomendasikan untuk:

• Anak usia 6 bulan ke atas

• Orang usia lanjut terutama di atas 65 tahun

• Ibu hamil

• Penderita penyakit kronis (asma, diabetes, jantung)

• Tenaga kesehatan

• Pekerja yang sering bertemu dengan banyak orang

Kapan sebaiknya vaksin flu?

Waktu terbaik untuk vaksin flu adalah saat sebelum musim flu atau sebelum musim pancaroba.

Vaksinasi sebaiknya dilakukan setiap 1 tahun sekali karena virus flu terus bermutasi. Hal ini membuat virus flu yang beredar di musim tahun tersebut dapat berbeda dengan tahun yang akan datang. Selain itu, perlindungan yang didapat dari vaksinasi influenza dapat berkurang seiring jalannya waktu.

Dengan memahami vaksin flu, Sahabat Darmo dapat membuat pilihan yang tepat untuk perlindungan kesehatan diri dan keluarga. Untuk vaksinasi influenza, hubungi Klinik Vaksinasi Rumah Sakit Darmo di nomor +62896-3009-7900. Kami siap membantu Anda.

Daftar pustaka:

1. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Seasonal Influenza Vaccines [Internet]. 2024 [cited 2024 May 30]. Available from: https://www.cdc.gov/flu/prevent/vaccines.htm

2. Koutsakos M, Wheatley AK, Laurie K, et al. Influenza lineage extinction during the COVID-19 pandemic? Nat Rev Microbiol. 2021;19(12):741–742. DOI: 10.1038/s41579-021-00642-4

3. World Health Organization (WHO). Recommendations on the Composition of Influenza Virus Vaccines [Internet]. 2024 [cited 2024 May 30]. Available from: https://www.who.int/publications/m/item/recommendations-for-the-2024-2025-influenza-vaccine

4. Halsey NA, Edwards KM, Dekker CL, et al. Algorithm to Assess Causality After Individual Adverse Events Following Immunizations. Vaccine. 2012;30(39):5791–5798. DOI: 10.1016/j.vaccine.2012.04.005 

Daftar Gambar.

1. Ilustrasi Proses Vaksinasi. https://www.freepik.com/free-photo/front-view-girl-getting-vaccinated_28266666.htm#from_element=cross_selling__photo 

Author: dr. Devina Nataliany