source: pexels.com
Diabetes merupakan penyakit kronis yang banyak dialami masyarakat Indonesia, namun sering kali terlambat disadari. Kondisi ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat gangguan hormon insulin. Deteksi dini melalui cek gula darah sangat penting untuk mencegah komplikasi yang berbahaya. Artikel ini akan membahas pentingnya screening diabetes, metode yang digunakan, serta kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan diri.
Apa Itu Diabetes?
Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengontrol kadar gula darah karena produksi insulin yang kurang atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan baik.
Jenis - Jenis Diabetes
Diabetes Tipe 1: Terjadi ketika sistem imun menyerang sel penghasil insulin di pankreas.
Diabetes Tipe 2: Umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat atau obesitas.
Diabetes Gestasional: Dialami ibu hamil dan bisa menghilang setelah persalinan, namun bisa meningkatkan risiko diabetes di masa depan.
Kenapa Screening Diabetes Itu Penting?
Screening atau deteksi dini membantu mengenali kondisi diabetes sebelum gejalanya menjadi serius. Deteksi awal memungkinkan pengelolaan diabetes yang lebih baik dan mencegah komplikasi seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, atau kerusakan saraf.
Metode Screening Diabetes yang Umum Dilakukan
1. Cek Gula Darah Puasa (Fasting Blood Sugar Test)Tes ini dilakukan setelah Anda berpuasa selama minimal 8 jam. Hasil normal berada di bawah 100 mg/dL.
2. Tes Toleransi Glukosa Oral (OGTT)Dilakukan dengan mengukur kadar gula darah sebelum dan sesudah mengonsumsi larutan glukosa. Tes ini efektif untuk mengetahui respons tubuh terhadap gula.
3. Tes Hemoglobin A1c (HbA1c)Tes ini mengukur kadar gula darah rata-rata selama tiga bulan terakhir. Nilai normal adalah di bawah 5,7%.
4. Cek Gula Darah SewaktuTes ini dilakukan kapan saja tanpa perlu berpuasa. Sangat membantu jika Anda sudah mengalami gejala diabetes.
Gejala Diabetes yang Harus Diwaspadai
1. Gejala Umum
Sering merasa haus
Frekuensi buang air kecil meningkat
Berat badan turun drastis tanpa sebab jelas
Mudah merasa lelah
2. Gejala LanjutanJika tidak ditangani, diabetes dapat menyebabkan penglihatan kabur, infeksi yang sulit sembuh, dan kesemutan pada tangan atau kaki.
Kapan Harus Memeriksakan Diri?
Anda disarankan melakukan cek gula darah jika:
Memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.
Mengalami gejala yang mengarah pada diabetes.
Memiliki faktor risiko seperti obesitas, hipertensi, atau kolesterol tinggi.
Anda bisa melakukan screening diabetes bersama Rumah Sakit Darmo Surabaya yang menawarkan paket Diabetes Check Up, dengan harga Rp 795.000 sahabat darmo juga sudah bisa mendapatkan konsultasi dengan ahli gizi dan dokter spesialis penyakit dalam.Â
Cara Mencegah Diabetes
Selain screening, Anda juga bisa menurunkan risiko diabetes dengan:
Menjaga pola makan sehat: Kurangi konsumsi gula, makanan berlemak, dan tinggi kalori.
Berolahraga secara rutin: Minimal 30 menit per hari.
Menjaga berat badan ideal: Obesitas adalah salah satu faktor risiko utama diabetes.
Menghindari stres: Stres berkepanjangan dapat memengaruhi kadar gula darah.
Kesimpulan
Screening diabetes melalui cek gula darah adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi serius. Dengan deteksi dini, Anda bisa mengelola diabetes dengan lebih baik dan menjalani hidup yang lebih sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa memiliki faktor risiko atau gejala diabetes.
CTA:Ingin cek gula darah atau melakukan konsultasi lebih lanjut tentang diabetes? Hubungi kami di Whatsapp Poliklinik RS Darmo (0896-3009-8900) untuk informasi lebih lanjut.
Referensi :Â
World Health Organization: WHO & World Health Organization: WHO. (2024b, November 14). Diabetes. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes
What is diabetes? (2024, October 4). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/what-is-diabetesÂ
Author: dr. Restie Warapsari, SpPD
Editor: Lentera
Commenti