Jangan Abaikan! Tekanan Darah 180/120 Bisa Jadi Hipertensi Emergensi
- Marketing RS Darmo
- 11 menit yang lalu
- 2 menit membaca

Tekanan Darah Tinggi Bisa Jadi Kondisi Darurat
Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang umum terjadi. Tapi, jika angkanya mencapai 180/120 mmHg atau lebih, ini bisa masuk kategori hipertensi emergensi, yaitu situasi gawat darurat yang berisiko menyebabkan kerusakan organ vital seperti otak, jantung, ginjal, dan mata.
Dalam artikel ini, akan membahas penyebabnya, tanda-tanda yang harus diwaspadai, risiko jika tidak ditangani, serta langkah pertolongan pertama sebelum sampai di rumah sakit.
Apa Itu Hipertensi Emergensi dan Mengapa Bisa Terjadi?
Hipertensi emergensi adalah kondisi ketika tekanan darah sangat tinggi disertai tanda-tanda kerusakan organ. Ini berbeda dengan hipertensi urgensi, di mana tekanan darah juga tinggi tetapi tidak ada kerusakan organ yang jelas.
Organ yang paling sering terdampak meliputi:
OtakĀ ā stroke, kebingungan, kejang
JantungĀ ā serangan jantung, gagal jantung
GinjalĀ ā gagal ginjal akut
MataĀ ā perdarahan retina
Kapan Dikatakan Emergensi?
Tekanan darah ā„180/120 mmHg
Disertai gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pandangan kabur, kelemahan tubuh, atau penurunan kesadaran
Penyebab Tekanan Darah Bisa Naik Drastis
Sebagian besar pemicunya terjadi secara mendadak, di antaranya:
Stres berat
Lupa atau berhenti minum obat hipertensi
Makan makanan tinggi garam atau kafein
Penyakit ginjal atau gangguan hormon
Efek samping obat-obatan tertentu
Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai
Segera cari bantuan medis jika tekanan darah tinggi disertai gejala ini:
Sakit kepala hebat mendadak
Nyeri dada atau jantung berdebar kencang
Sesak napas atau sulit bicara
Pandangan kaburĀ
Kelemahan pada salah satu sisi tubuh
Penurunan kesadaran
Risiko Jika Tidak Segera Ditangani
Hipertensi emergensi yang dibiarkan tanpa perawatan bisa memicu:
Otak:Ā stroke, pembengkakan otak, kejang
Jantung:Ā serangan jantung, gagal jantung
Ginjal:Ā gagal ginjal akut
Mata:Ā perdarahan retina, kehilangan penglihatan
Pertolongan Pertama Sebelum ke IGD
Jika Anda atau orang terdekat mengalami kondisi ini:
Tetap tenang, jangan panik.
Duduk atau berbaringĀ dengan nyaman
Jangan mengemudi sendiri, minta bantuan keluarga atau hubungi ambulans
Siapkan catatan riwayat medis dan obat yang sedang dikonsumsi.
Kapan Harus Segera ke IGD?
Tekanan darah ā„180/120 mmHg
Ada gejala darurat (nyeri dada, sesak, penglihatan kabur, dll)
Sudah minum obat tapi tekanan tidak turun
Memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, atau ginjal
Kesimpulan
Hipertensi emergensi adalah situasi medis yang tidak boleh ditunda. Penanganan cepat di IGD dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan organ permanen. Jika tensi mencapai 180/120 mmHg disertai gejala bahaya, segera ke IGD.Ā
Jangan ragu untuk segera kunjungi IGD di RS Darmo atau anda bisa hubungi IGD RS Darmo Surabaya untuk penanganan cepat 24 jam (+62315614135)
Referensi :Ā
Ahmed, I., Chauhan, S., & Afzal, M. (2025, June 22). Hypertensive crisis. StatPearls - NCBI Bookshelf. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507701/Ā
Hypertensive crisis. (2025, June 30). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24470-hypertensive-crisisĀ
Author: dr. Nadiar Dwi Nuarisa, SpJP
Comments