
Pemeriksaan kesehatan secara rutin atau medical check-up bukan hanya untuk orang yang sakit, tetapi juga untuk Anda yang merasa sehat. Dengan menjalani medical check-up, berbagai masalah kesehatan dapat dideteksi lebih awal sehingga pengobatan menjadi lebih mudah. Artikel ini akan membahas pentingnya medical check-up, manfaatnya, serta jenis pemeriksaan yang perlu Anda lakukan sesuai usia dan kondisi.
Apa Itu Medical Check-Up?
Medical check-up adalah serangkaian pemeriksaan yang bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan Anda. Pemeriksaan ini mencakup berbagai tes untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan yang mungkin belum menunjukkan gejala.
Jenis-Jenis Pemeriksaan dalam Medical Check-Up
Pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up memiliki peran yang penting sebagai skrining atau deteksi dini untuk mengetahui bagaimana keadaan organ tubuh kita. Ada beberapa pemeriksaan yang dapat dilaksanakan dalam kaitan MCU seperti pemeriksaan fisik oleh dokter, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, serta pemeriksaan fungsi jantung.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik oleh dokter dilakukan dengan tujuan mendeteksi adanya kelainan fisik dari seseorang. Dokter akan melakukan anamnesis atau menggali riwayat kesehatan dilanjutkan dengan pemeriksaan baik itu melalui inspeksi atau visual, palpasi, perkusi, maupun auskultasi dengan bantuan stetoskop. Terkadang dokter juga akan meminta Anda untuk menggerakan sendi tertentu sehingga dapat memeriksa ruang gerak sendi. Melalui pemeriksaan fisik, dokter dapat mengarahkan apabila ada hal hal yang perlu diperiksa lebih lanjut dengan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologis, maupun pemeriksaan penunjang lainnya.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium mencakup berbagai tes untuk mengevaluasi kondisi tubuh Anda, di antaranya:
Pemeriksaan Hematologi:Â Untuk mengevaluasi sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan hemoglobin. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi anemia, infeksi, atau gangguan darah lainnya.
Pemeriksaan Urine:Â Bertujuan untuk mendeteksi keberadaan protein, gula, darah, atau infeksi dalam saluran kemih. Pemeriksaan ini dilakukan dengan bahan urine. Pemeriksaanini juga dapat memberikan petunjuk tentang kondisi ginjal dan diabetes.
Pemeriksaan Gula Darah:Â Dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah Anda. Pemeriksaan ini dapat mencakup pemeriksaan gula darah puasa, gula darah 2 jam setelah makan atau gula darah acak, serta pemeriksaan HbA1c yangsangat penting dalam mendeteksi kondisi pradiabetes atau diabetes.
Pemeriksaan Fungsi Hati:Â Dilakukan dengan bahan sampeldarah untuk melihat keadaan fungsi hati. Pemeriksaan dapat berupa pemeriksaan enzim SGOT, SGPT, protein, dan/atau pemeriksaan bilirubin. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi penyakit hati seperti hepatitis atau kerusakan hati akibat alkohol atau penyakit lain terkait saluran hati (liver) dan empedu.
Pemeriksaan Fungsi Ginjal:Â
Ureum atau Blood Urea Nitrogen (BUN):Â Untuk mengetahui kadar urea nitrogen dalam darah, yang merupakan limbah dari metabolisme protein.
Kreatinin:Â Kreatinin adalah zat sisa limbah hasil metabolisme yang disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urine. Tingginya nilai kreatinin di atas normal dapat menjadi pertanda bahwa terdapat gangguan pada ginjal.
Laju Filtrasi Glomerulus (Glomerular Filtration Rate/GFR):Â Mengevaluasi seberapa baik ginjal menyaring atau memfiltrasi zat sisa metabolisme yang ada dalam darah.
Pemeriksaan Radiologi:Â Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan teknologi pencitraan, seperti:
Rontgen (X-Ray):Â pemeriksaan ini memanfaatkan radiasi elektromagnetik untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. Dapat membantu mendeteksi awal masalah pada paru, kelainan pada tulang dan sendi.
USG: pemeriksaan dengan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk mendapatkan gambaran organ tubuh dalam.
CT Scan atau MRI (jika diperlukan):Â Untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci tentang organ tertentu sebaiknya dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI sesuai dengan organ yang ingin diperiksakan.
Pemeriksaan Fungsi Jantung yang meliputi:
Echocardiography: Menggunakan gelombang suara frekuensi tertentu untuk menghasilkan gambaran struktur dan fungsi jantung. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi kelainan pada katup, otot jantung, atau aliran darah yang tidak normal.
Electrocardiography (EKG):Â Mengukur aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi irama jantung yang tidak normal atau gangguan lain pada fungsi jantung.
Manfaat Medical Check-Up Secara Rutin
1. Mencegah Penyakit Berat
Dengan medical check-up, penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau kanker dapat terdeteksi lebih awal sehingga peluang penyembuhan meningkat.
2. Mengurangi Biaya Kesehatan
Pemeriksaan rutin membantu mencegah penyakit serius yang membutuhkan perawatan mahal atau terapi jangka panjang.
3. Mengelola Risiko dari Gaya Hidup
Stres, pola makan buruk, dan kurangnya olahraga dapat memicu penyakit. Pemeriksaan kesehatan rutin membantu Anda mengetahui kondisi tubuh dan mengambil langkah preventif.
Siapa Saja yang Perlu Menjalani Medical Check-Up?
1. Orang Sehat
Bahkan jika Anda merasa sehat, medical check-up tetap penting untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan yang belum menunjukkan gejala.
2. Orang dengan Risiko Penyakit Tertentu
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit seperti diabetes atau hipertensi, disarankan menjalani pemeriksaan lebih sering.
3. Lansia
Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk lansia, karena risiko penyakit kronis meningkat seiring usia.
Langkah Setelah Medical Check-Up
1. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Diskusikan hasil pemeriksaan dengan dokter untuk menentukan langkah selanjutnya, baik itu pengobatan, perubahan gaya hidup, atau pemeriksaan tambahan yang mungkin diperlukan.
2. Jalani Gaya Hidup Sehat
Mengikuti anjuran dokter, seperti pola makan sehat, olahraga, dan pengelolaan stres, sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Kesimpulan
Medical check-up adalah investasi untuk kesehatan Anda di masa depan. Dengan menjalani pemeriksaan rutin, Anda dapat mencegah penyakit serius, menghemat biaya kesehatan, dan menjaga kualitas hidup. Jangan tunda lagi, segera jadwalkan medical check-up Anda sekarang bersama RS Darmo Surabaya, Anda bisa hubungi melalui whatsapp kami 0896-3009-8900 untuk penjadwalan konsultasi dan medical check-upÂ
Referensi :Â
Pentingnya Medical Check-up secara Rutin. (n.d.). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1538/pentingnya-medical-check-up-secara-rutin.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1839/pentingnya-melakukan-medical-check-upÂ
Author: dr. Devina Nataliany
Kommentare