Kapan Boleh Minum Paracetamol? Ini Panduan Lengkap untuk Dewasa & Anak
- Marketing RS Darmo
- 23 Jun
- 4 menit membaca

Sahabat Darmo, paracetamol adalah obat yang sering digunakan untuk meredakan demam dan nyeri ringan hingga sedang. Tapi, tahukah Anda kapan sebenarnya boleh mengonsumsi paracetamol dan bagaimana dosis yang tepat, terutama untuk anak-anak? Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai fungsi paracetamol, waktu terbaik untuk mengonsumsi, serta pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan dosis, baik untuk dewasa maupun anak-anak.
Apa Itu Paracetamol dan Fungsinya?
Paracetamol adalah obat analgesik dan antipiretik yang digunakan untuk menurunkan demam, dan mengurangi rasa nyeri dengan skala ringan hingga sedang. Obat ini termasuk mudah untuk didapatkan karena dapat dibeli di apotik tanpa menggunakan resep dokter.
Adapun manfaat dari mengonsumsi obat paracetamol:
Meredakan Demam
Paracetamol bekerja efektif dalam menurunkan demam. Obat ini banyak diresepkan oleh dokter karena penggunaannya yang relatif aman.
Mengurangi Nyeri Ringan hingga Sedang
Manfaat lain dari paracetamol adalah untuk meredakan rasa nyeri baik dari skala ringan, hingga sedang seperti nyeri otot, sakit kepala, sakit gigi, nyeri akibat radang sendi, serta nyeri yang disebabkan oleh haid atau dismenore, dan pilek.
Aman jika Digunakan Sesuai Aturan
Paracetamol merupakan salah satu obat-obatan yang dapat dikatakan aman dan minim efek samping. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi paracetamol harus dalam jumlah yang wajar, atau sesuai dengan instruksi dokter Anda.
Kapan Boleh Minum Paracetamol?
Saat Demam Melebihi 38°C
Paracetamol disarankan untuk dikonsumsi saat kondisi tubuh Anda mengalami demam, ketika suhu tubuh Anda sudah mencapai atau melebihi 38°C. Apabila suhu tubuh Anda masih di dalam rentang normal (36°C - 37°C) maka tidak perlu mengonsumsi paracetamol.
Ketika Nyeri Mengganggu Aktivitas
Mengonsumsi paracetamol dapat meredakan rasa nyeri Anda, dari skala ringan hingga sedang. Apabila Anda mengalami rasa tidak nyaman yang ditimbulkan oleh nyeri tersebut, maka disarankan untuk mengonsumsi paracetamol sesuai dengan dosis anjuran dokter.
Dosis Harus Sesuai dengan Anjuran Dokter
Mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter merupakan hal yang sangat penting terutama untuk anak-anak karena dosis untuk anak berbeda-beda tergantungĀ berat badan. Apabila paracetamol dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat mengakibatkan overdosis yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan bisa berisiko mengancam nyawa.
Berapa Dosis yang Aman untuk Dewasa dan Anak-Anak?
Dosis Dewasa
Dosis yang aman untuk dewasa (>17 tahun) adalah sebagai berikut:
Dosis maksimal paracetamol sebanyak 4000 milligram per hari.
Dosis 500 ā 1.000 mg atau 10 ā 15 mg/kgBB, setiap 6-8 jam atau sesuai dengan anjuran dokter.Ā
Dosis Anak-anak
Dosis paracetamol yang aman untuk anak-anak (1 bulan - 17 tahun) adalah:
10-15 mg per kilogram berat badan.
Jika diperlukan, rentang interval pemberian paracetamol 6-8 jam atau sesuai dengan anjuran dokter. Dosis paracetamol pada bayi dan anak tidak boleh melebihi 15 mg/kgBB per dosis..
Contoh: Apabila anak Anda memiliki berat badan sebesar 20 kg, maka:
10-15 mg x 20kg = 200 - 300 mg per 1 kali dosis pemberian.
Bentuk Obat Anak
Terdapat 3 jenis bentuk paracetamol untuk anak:
Sirup / Drops (Obat Tetes). Dalam penggunaannya, kocok botol dengan baik selama kurang lebih 10 detik. Gunakan suntikan plastik atau sendok takar agar dosis yang diberikan sesuai dengan anjuran dokter.Ā
Tablet. Mengonsumsi obat paracetamol tablet tentunya harus dengan bantuan air. Apabila jenis tablet yang diberikan adalah tablet larut (soluble), maka larutkan terlebih dahulu ke dalam air, aduk hingga larut, lalu berikan kepada anak Anda untuk dihabiskan.
Supositoria. Paracetamol suppositoria merupakan obat yang diberikan dengan cara dimasukkan perlahan ke dalam dubur.
Konsultasi dengan Dokter Terlebih Dahulu
Meskipun paracetamol merupakan obat yang dijual bebas dan dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter, penggunaan jangka panjang atau dosis yang tidak sesuai justru dapat membahayakan Anda maupun anak Anda. Oleh karena itu, penting untukĀ melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Waspadai Risiko Overdosis Paracetamol
Gejala Awal Overdosis
Mengonsumsi paracetamol dengan berlebihan tanpa resep dokter merupakan hal yang berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan atau overdosis. Adapun gejala awal overdosis, yaitu:
Mual dan muntah
Nyeri pada daerah perut
Kehilangan nafsu makan
Bahaya Jangka Panjang
Penggunaan paracetamol jangka panjang tanpa pantauan dokter dapat menyebabkan kerusakan hati , bahkan dapat berisiko mengancam nyawa. Segera konsultasikan ke dokter mengenai dosis paracetamol apabila Anda memiliki penyakit penyerta berikut ini:
Penyakit yang berkaitan dengan hati dan ginjal.
Memiliki masalah dengan alkohol, atau kecanduan dengan alkohol.
Underweight, atau kondisi berat badan di bawah dari berat badan ideal.
Mengonsumsi obat rutin lainnya.
Tindakan Jika Terlanjur Konsumsi Berlebih
Apabila Anda terlanjur mengonsumsi paracetamol berlebihan tanpa resep dokter, segera menuju IGD atau Rumah Sakit terdekat seperti RS Darmo Surabaya, untuk mendapatkan penanganan darurat.
Segera ke Dokter atau IGD Jika Demam Tak Kunjung Reda
Pada dasarnya, demam yang ringan hingga sedang akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3-4 hari, karena sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan penyebab infeksi. Namun, apabila demam Anda maupun anak Anda sudah melebihi waktu 3 hari, atau bahkan sudah mencapai suhu >39°C, jangan ragu untuk segera kunjungi IGD di RS Darmo, atau hubungi IGD RS Darmo Surabaya untuk penanganan cepat 24 jam (Emergency: 031.561 4135)
Referensi
Website, N. (2024, October 7). How and when to give paracetamol for children. nhs.uk.Ā https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-children/how-and-when-to-give-paracetamol-for-children/Ā
NHS inform. (2024, August 13). Paracetamol | NHS inform. NHS Inform. https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/medicines-and-medical-aids/types-of-medicine/paracetamol/Ā Ā Ā
Website, N. (2025, January 29). How and when to take paracetamol for adults. nhs.uk. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/how-and-when-to-take-paracetamol-for-adults/Ā
Author: dr. Stephanie Pereira
Comments