top of page

Minum Air Banyak Bisa Cegah Batu Ginjal? Ini Fakta Medisnya

  • Gambar penulis: Marketing RS Darmo
    Marketing RS Darmo
  • 5 hari yang lalu
  • 3 menit membaca
Image Source: Pexels.com
Image Source: Pexels.com

Batu ginjal adalah salah satu masalah saluran kemih yang cukup umum, ditandai dengan terbentuknya material keras seperti batu di dalam ginjal. Banyak orang percaya bahwa rajin minum air putih bisa mencegahnya. Tapi, apakah benar hanya dengan minum air saja sudah cukup? Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari hubungan antara asupan cairan dan risiko batu ginjal, serta faktor-faktor lain yang turut berperan.


Apa Itu Batu Ginjal dan Bagaimana Terbentuk?

Batu ginjal adalah endapan keras yang berawal dariterbentuk dari kristalisasi mineral dan garamĀ di dalam ginjal. Batu ini bisa berukuran kecil seperti butiran pasir, hingga besar memenuhi keseluruhan rongga di dalam ginjalseperti kelereng. Saat bergerak melalui saluran kemih, batu ginjal bisa menyebabkan nyeri hebat, obstruksi, infeksi, hingga gangguan buang air kecil.


Proses Terbentuknya Batu Ginjal

Beberapa faktor yang memicu terbentuknya batu ginjal, antara lain:

  • Kurangnya asupan airĀ yang membuat urine jadi terlalu pekat

  • Tingginya kadar mineralĀ dalam urine seperti kalsium atau oksalat

  • Penumpukan zat tertentuĀ (misalnya asam urat atau kristal kalsium)

  • Urine yang terlalu pekat hingga membentuk kristalĀ yang beragregasi hingga membentuk batu lama-lama mengeras


Apakah Minum Air Putih Bisa Mencegah Batu Ginjal?

Minum air putih merupakan pencegahan utama terbentuknya bisa membantu mencegah batu ginjal, karena air akan menghindari kepekatan mengencerkan urine dan menurunkan kemungkinan terbentuknya kristal. Tapi, hal ini bukan satu-satunya cara pencegahan, karena ada banyak faktor lain yang juga mempengaruhi.

KSelain itu, kebutuhan air setiap orang dapatbisa berbeda-beda dipengaruhi oleh btergantung pada cuaca, aktivitas, dan kehilangan cairan. Perlu diperhatikan bahwadan kondisi medis tertentu, seperti gangguan jantung dan ginjal dapat membatasi kemampuan tubuh dalam . Jadi, jangan hanya terpaku pada jumlah yang diminum, tapi kenali juga sinyal dari tubuh Anda.


Berapa Banyak Air yang Perlu Diminum?

Secara umum jumlah air yang disarankan adalah:

  1. 2–3 liter per hariĀ untuk orang dewasa sehat.

  2. Kebutuhan air bisa lebih banyak jika Anda aktif secara fisik atau tinggal di daerah panas

  3. Perhatikan warna urine Anda:

    • Urine jernihĀ menandakan hidrasi cukup

    • Urine kuning pekatĀ bisa jadi tanda Anda kurang minum


Faktor Lain yang Mempengaruhi Risiko Batu Ginjal

Pola Makan

Beberapa jenis makanan bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, seperti:

  1. Terlalu banyak garam: menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam urine

  2. Tinggi protein hewani: daging merah, jeroan, atau seafood tertentu

  3. Makanan tinggi oksalat: bayam, cokelat, kacang-kacangan, bit


Gaya Hidup dan Kondisi Medis

Selain makanan, berikut faktor lainnya yang perlu diwaspadai:

  1. Kurang aktivitas fisikĀ atau terlalu sering duduk

  2. Riwayat keluargaĀ dengan batu ginjal

  3. Penyakit metabolik: seperti obesitas, infeksi saluran kemih kronis, atau gangguan hormonal


Cara Efektif Mencegah Batu Ginjal

Langkah Harian yang Bisa Dilakukan

Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, Anda bisa mulai dari hal-hal sederhana berikut:

  1. Minum cukup airĀ setiap hari (2–3 liter)

  2. Batasi garam dan makanan tinggi oksalat

  3. Konsumsi buah dan sayurĀ yang kaya serat, terutama yang mengandung sitrat (jeruk, lemon)

  4. Kurangi minuman manis dan bersoda, yang bisa memicu pembentukan kristal


Pemeriksaan Medis Berkala

Penting untuk memantau kondisi ginjal Anda, apalagi jika punya riwayat batu ginjal sebelumnya:

  1. Perhatikan asupan cairan dan kandungan diet khususnya apabila anda berisiko atau memiliki riwayat batu saluran kemih.

  2. KonsultasikanĀ ke dokter bila mengalami gejala yang mencurigakan atau punya faktor risiko

  3. PemeriksaanPeriksa urineĀ laboratorium seperti urine dan darah, ataupun pemeriksaan pencitraan seperti rontgen/foto polos, ultrasonografi (USG) maupun CT scanĀ jika Anda direkomendasikan dokter saat mengalami gejala, seperti nyeri pinggang, nyeri saat buang air kecil, atau perubahan warna urine.

  4. Lakukan USG ginjal atau CT scanĀ untuk mendeteksi keberadaan batu secara dini

  5. Konsultasikan ke dokter bila mengalami gejala yang mencurigakan atau punya faktor risiko tinggi


Minum air putih memang bisa membantu mencegah batu ginjal, namun tidak cukup hanya itu saja. Anda juga perlu menjaga pola makan, gaya hidup, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan mengenali tanda-tandanya sejak dini dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa terhindar dari nyeri akibat batu ginjal.


Jika Anda pernah mengalami tanda dan gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasi dengan dokter kami di RS Darmo Surabaya. Anda dapat menghubungi whatsapp Poliklinik di +62 896-3009-8900.


Referensi :Ā 


Author: dr. Ayodhia Soebadi, SpU

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


Unit Darurat
IGD RS Darmo
Heading 6
Lokasi
Lokasi RS Darmo
bottom of page