top of page

Gejala Pembesaran Prostat yang Sering Terabaikan, Kenali Sejak Dini!


Gejala Prostat

Pembesaran prostat adalah kondisi yang sering dialami pria seiring bertambahnya usia. Meskipun tidak selalu berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Gejala pembesaran prostat meliputi kesulitan buang air kecil, sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, dan aliran urin yang lemah. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap apa itu pembesaran prostat, gejala, penyebab, serta berbagai pilihan pengobatannya. Baca terus untuk mengetahui langkah-langkah apa yang bisa Anda ambil untuk menjaga kesehatan prostat Anda.


Apa Itu Pembesaran Prostat?

Pembesaran prostat, atau dalam istilah medis disebut Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), adalah kondisi di mana kelenjar prostat mengalami pembesaran yang biasanya terjadi pada pria usia 50 tahun ke atas. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra (saluran yang membawa urin keluar dari tubuh). Ketika prostat membesar, ia dapat menekan uretra, menyebabkan berbagai masalah saat buang air kecil.

Pembesaran ini umumnya bersifat jinak dan tidak berhubungan dengan kanker prostat. Namun, gejala yang ditimbulkan bisa mengganggu kualitas hidup, seperti sulit memulai buang air kecil, aliran urin yang lemah, dan seringnya keinginan untuk buang air kecil terutama di malam hari.


Penyebab Pembesaran Prostat

Penyebab pasti pembesaran prostat belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang diduga berperan meliputi:

  1. Perubahan Hormon: Seiring bertambahnya usia, perubahan hormon seperti peningkatan dihidrotestosteron (DHT) berkontribusi terhadap pertumbuhan sel-sel prostat.

  2. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan pembesaran prostat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi yang sama.

  3. Penuaan: Risiko pembesaran prostat meningkat seiring dengan bertambahnya usia.


Faktor Risiko yang Menyebabkan Prostat Membesar

  1. Usia di Atas 50 Tahun: Pria yang berusia lebih tua lebih rentan mengalami pembesaran prostat.

  2. Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan pembesaran prostat meningkatkan risiko.

  3. Kondisi Medis Tertentu: Obesitas, diabetes, dan penyakit jantung juga dikaitkan dengan peningkatan risiko BPH.


Gejala Umum Pembesaran Prostat

  1. Kesulitan memulai buang air kecil.

  2. Aliran urin yang lemah atau terputus-putus.

  3. Sering buang air kecil terutama di malam hari (nocturia).

  4. Rasa tidak tuntas setelah buang air kecil.

  5. Inkontinensia atau tidak mampu menahan keinginan buang air kecil.


Apakah Pembesaran Prostat Berbahaya?

Meskipun BPH adalah kondisi jinak, gejalanya bisa memperburuk dan menimbulkan komplikasi seperti infeksi saluran kemih, kerusakan kandung kemih, dan bahkan gagal ginjal jika tidak ditangani. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini dan berkonsultasi dengan dokter.


Bagaimana Cara Mengatasi Pembesaran Prostat?

Penanganan pembesaran prostat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  1. Perubahan Gaya Hidup: Kurangi konsumsi kafein dan alkohol, serta biasakan buang air kecil secara teratur.

  2. Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat yang membantu mengurangi ukuran prostat atau merelaksasi otot-otot di sekitar uretra.

  3. Terapi Minimal Invasif: Seperti terapi panas untuk mengecilkan jaringan prostat yang membesar.

  4. Operasi: Jika gejala sangat parah, prosedur operasi seperti reseksi transurethral prostat (TURP) mungkin diperlukan.


Kesimpulan

Pembesaran prostat adalah kondisi yang umum dan dapat dikelola dengan baik jika dideteksi sejak dini. Jika Anda mengalami gejala seperti kesulitan buang air kecil atau sering terbangun di malam hari, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Anda bisa hubungi Whatsapp RS Darmo Surabaya untuk melakukan janjian konsultasi dengan dokter berdasarkan keluhan atau gejala yang anda rasakan. 


Writer: dr. Ayodhia Soebadi, SpU - Spesialis Urologi

Editor: Lentera

Comentários


Unit Darurat
IGD RS Darmo
Heading 6
Lokasi
Lokasi RS Darmo
bottom of page