Pernahkah kamu merasa jantung berdebar cepat tanpa sebab? Fenomena ini dalam istilah medis dikenal sebagai palpitasi jantung. Palpitasi adalah kondisi ketika jantung terasa berdetak lebih cepat, berdebar-debar, atau berdetak tidak teratur. Dalam keadaan normal, jantung orang dewasa berdetak antara 60-100 kali per menit saat istirahat. Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang. Sedangkan detak jantung yang tidak normal di angka lebih dari 100 kali per menit, dalam istilah medis disebut tachycardia, sebaliknya detak jantung yang lemah dibawah 60 kali per menit juga terhitung tidak normal, dalam istilah medis disebut bradycardia. Gangguan irama jantung tersebut biasanya ditandai dengan pusing bahkan sampai pingsan.
Sahabat Darmo, jantung adalah organ tubuh terpenting maka dari itu penting untuk kita kenali penyebab agar bisa melakukan pencegahan dini.
Berikut ada 8 Penyebab yang membuat jantung berdebar cepat atau tidak teratur iramanya:
1. Serangan Panik
Serangan panik sering kali disertai dengan rasa takut yang intens, sesak napas, dan keringat dingin. Perasaan cemas dapat memicu lonjakan hormon adrenalin yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat.
2. Anemia
Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh bisa membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan jantung berdebar lebih cepat.
3. Hipertiroidisme
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebih, yang mengakibatkan percepatan detak jantung dan kelelahan.
4. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh juga bisa mengakibatkan penurunan tekanan darah, memicu jantung bekerja lebih keras untuk mengimbanginya.
5. Pengaruh Obat-Obatan dan Kafein
Beberapa jenis obat, termasuk obat asma dan dekongestan, serta konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan jantung berdebar dan irama yang tidak beraturan.
6. Aritmia
Ketidakteraturan dalam detak jantung yang disebabkan oleh gangguan pada sistem kelistrikan jantung ini bisa membuatnya berdebar tidak normal.
7. Demam
Suhu tubuh yang tinggi bisa membuat jantung berdetak lebih cepat untuk membantu mengatasi infeksi dalam tubuh.
8. Perubahan Fase Hormon pada Wanita
Kehamilan, menstruasi, dan menopause adalah beberapa fase yang dapat menyebabkan perubahan hormon, mempengaruhi detak jantung.
Dari penyebab di atas ada 5 Tips untuk mengatasi gangguan irama jantung, yaitu:
● Latihan Pernapasan
Tarik napas dalam-dalam dan embuskan perlahan untuk menenangkan diri.
● Hindari Kafein dan Alkohol
Batasi konsumsi minuman berkafein dan alkohol yang dapat memicu detak jantung lebih cepat.
● Olahraga Teratur
Berolahraga ringan seperti jalan kaki dapat membantu menstabilkan detak jantung.
● Hindari Stress
Temukan cara-cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi atau melakukan hobi favorit.
● Konsultasi Medis
Jika jantung berdebar terus-menerus dan disertai gejala lain seperti pusing, mual, lemas dan bahkan pingsan, segera Konsultasikan ke spesialis jantung dan kardiovaskuler RS Darmo
Kesimpulan:
Palpitasi atau jantung berdebar sering kali tidak berbahaya, namun bisa jadi pertanda kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan treatment atau penanganan dokter. Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan tips-tips sederhana di atas, kamu dapat meredakan gejala tersebut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika jantung berdebar tidak mereda atau terjadi bersamaan dengan gejala lain yang menganggu aktifitas.
Komentar