Penyakit Ginjal Kronis: Gejala, Pengobatan, dan Kapan Harus Cuci Darah
- Marketing RS Darmo
- 18 Mar
- 3 menit membaca

Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring racun dan kelebihan cairan dalam tubuh. Namun, jika ginjal mengalami gangguan hingga mencapai tahap gagal ginjal kronis, tubuh kehilangan kemampuan ini. Dalam kondisi tertentu, cuci darah menjadi solusi untuk menggantikan fungsi ginjal. Namun, apakah semua penderita gagal ginjal harus menjalani prosedur ini? Artikel ini akan membahas tanda-tanda kapan seseorang harus cuci darah, cara kerjanya, serta efek samping yang mungkin terjadi.
Kasus Penyakit Ginjal di Indonesia
Data terbaru kasus penderita gagal ginjal akut di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan, jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 200.000 kasus baru gagal ginjal akut. Faktor utama yang memicu peningkatan ini adalah pola hidup tidak sehat, konsumsi makanan tinggi garam, serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan ginjal secara berkala. Baca artikel Kenali Penyakit Ginjal: Gejala, Penyebab, dan Jenisnya
Apa Itu Penyakit Ginjal Kronis dan Risikonya
Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah kondisi di mana ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap hingga tidak dapat bekerja dengan baik. PGK dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi, diabetes, infeksi ginjal, dan penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.
Kapan Penderita Ginjal Harus Cuci Darah?
Cuci darah atau dialisis diperlukan ketika fungsi ginjal telah menurun hingga tidak mampu lagi menyaring racun dan kelebihan cairan secara efektif. Biasanya, cuci darah disarankan bagi pasien dengan laju filtrasi glomerulus (GFR) di bawah 15 mL/menit. Dokter akan menilai kondisi pasien berdasarkan hasil tes darah, urine, serta gejala yang dialami.
Tanda-tanda Seseorang Harus Menjalani Cuci Darah
Beberapa gejala gagal ginjal kronis yang menandakan perlunya cuci darah antara lain:
Peningkatan kadar urea dan kreatinin dalam darah yang tidak dapat dikontrol dengan pengobatan
Penurunan produksi urin secara drastis atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali
Sesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paru
Kelelahan ekstrem, kelemahan otot, dan sulit berkonsentrasi
Mual, muntah, kehilangan nafsu makan, serta penumpukan racun dalam tubuh yang menyebabkan kulit gatal dan perubahan warna kulit
Pembengkakan parah di kaki, pergelangan kaki, atau wajah akibat retensi cairan
Bagaimana Cara Kerja Cuci Darah?
Proses Hemodialisis
Cuci darah dilakukan dengan menggunakan jarum, selang khusus, dan mesin dialisis.
Darah pasien dialirkan ke mesin dialisis untuk disaring dari kotoran dan kelebihan cairan, lalu dikembalikan ke tubuh.
Prosedur ini biasanya dilakukan 2-3 kali seminggu dengan durasi sekitar 4-5 jam per sesi.
Efek Samping Cuci Darah
Meskipun membantu menggantikan fungsi ginjal, cuci darah juga memiliki efek samping seperti:
Tekanan darah rendah
Kelelahan dan sakit kepala
Mual dan muntah
Kram otot dan kulit gatal
Alternatif Pengobatan Selain Cuci Darah
Transplantasi Ginjal
Prosedur ini dilakukan dengan memindahkan ginjal sehat dari donor ke tubuh penderita.
Keuntungan transplantasi ginjal adalah pasien dapat kembali menjalani kehidupan normal tanpa perlu cuci darah.
Tantangan utama dari transplantasi ginjal adalah mencari donor yang cocok dan menjalani perawatan pascaoperasi agar tubuh tidak menolak organ baru.
Pencegahan Penyakit Ginjal
Untuk menghindari risiko gagal ginjal kronis, beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
Pemeriksaan fungsi ginjal secara rutin
Pola makan sehat dan cukup minum air putih
Menghindari konsumsi obat tanpa resep dokter
Olahraga teratur dan menjaga tekanan darah
Kesimpulan
Gagal ginjal kronis dapat berdampak serius pada kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Cuci darah menjadi salah satu solusi utama bagi pasien dengan fungsi ginjal yang menurun drastis. Namun, tidak semua penderita harus menjalani prosedur ini, tergantung pada kondisi masing-masing. Alternatif lain seperti transplantasi ginjal juga bisa menjadi pilihan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal dengan pola hidup sehat sangatlah penting.
Jika Anda mengalami tanda-tanda gangguan ginjal dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cuci darah atau alternatif pengobatannya, segera konsultasikan dengan dokter kami di RS Darmo Surabaya. Hubungi kami di 0896-3009-8900 atau klik di sini untuk penjadwalan konsultasi dengan dokter spesialis kami.
Referensi :
Website, N. (2024b, December 18). Treatment. nhs.uk. https://www.nhs.uk/conditions/kidney-disease/treatment/
Website, N. (2024a, April 8). Symptoms. nhs.uk. https://www.nhs.uk/conditions/kidney-disease/symptoms/
Author: dr. Pranawa, SpPD KGH
Commentaires