top of page

Kenali Penyakit Ginjal: Gejala, Penyebab, dan Jenisnya


Cek Ginjal
Image Source: pexels.com

Data terbaru kasus penderita gagal ginjal akut di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan, jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 200.000 kasus baru gagal ginjal akut. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman tentang penyakit ginjal, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara pencegahannya. Artikel ini akan memberikan anda informasi lengkap tentang penyakit ginjal beserta tips untuk pencegahan dini. 


Apa itu Penyakit Ginjal?

Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang terletak di kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk. Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah untuk membuang limbah dan kelebihan cairan melalui urine. Selain itu, ginjal juga membantu mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan elektrolit, dan memproduksi hormon yang penting bagi tubuh.


Jenis-Jenis Penyakit Ginjal Dapat Dibagi Menjadi Beberapa Jenis, Diantaranya:

Penyakit Ginjal Akut

Penyakit ginjal akut terjadi secara tiba-tiba dan biasanya disebabkan oleh infeksi, obat-obatan tertentu, atau dehidrasi yang parah. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan permanen pada ginjal.


Penyakit Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun. Penyebab utamanya adalah diabetes dan hipertensi. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bisa berujung pada gagal ginjal.


Batu Ginjal

Batu ginjal terbentuk dari kristal mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Batu ini bisa menyebabkan nyeri hebat saat melewati saluran kemih.


Glomerulonefritis

Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau gangguan genetik.


Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit ginjal polikistik adalah kelainan genetik yang menyebabkan terbentuknya kista-kista di dalam ginjal. Kista ini bisa mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan komplikasi serius.


Penyebab Penyakit Ginjal dibedakan menjadi 2, Ginjal Akut dan Ginjal Kronis.  Beberapa Faktor Berikut : 

Penyebab Penyakit ginjal akut:

  • Infeksi BeratInfeksi berat, seperti sepsis atau infeksi bakteri yang menyebar ke seluruh tubuh, dapat menyebabkan ginjal mengalami kerusakan. Infeksi ini menyebabkan respon inflamasi yang berlebihan sehingga mengganggu fungsi ginjal.

  • Obat-obatan TertentuBeberapa obat-obatan, seperti antibiotik tertentu, obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID), dan obat kemoterapi, dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau dosis tinggi. Penggunaan obat tanpa pengawasan medis dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal akut.

  • DehidrasiDehidrasi parah dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan ginjal akut. Kondisi ini sering terjadi pada individu yang mengalami diare atau muntah berkepanjangan tanpa asupan cairan yang cukup.


Penyebab Penyakit Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun dan sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Beberapa penyebab utama dari penyakit ini meliputi:

  • DiabetesDiabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal kronis. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dari darah.

  • HipertensiTekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga mengurangi fungsi ginjal dari waktu ke waktu. Kontrol tekanan darah yang buruk adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk perkembangan penyakit ginjal kronis.

  • Penyakit AutoimunPenyakit autoimun seperti lupus dapat menyebabkan peradangan pada ginjal, yang dikenal sebagai lupus nephritis. Peradangan ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen jika tidak diobati dengan tepat.

  • Penyebab Batu Ginjal

Batu ginjal terbentuk dari kristal mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Penyebab utamanya meliputi:

  • Dehidrasi Kurangnya asupan cairan menyebabkan urine menjadi lebih pekat, yang meningkatkan kemungkinan terbentuknya kristal-kristal mineral yang kemudian mengendap menjadi batu ginjal. Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

  • Diet Tinggi Protein dan Garam Konsumsi makanan yang tinggi protein hewani dan garam dapat meningkatkan ekskresi kalsium dan oksalat dalam urine, yang merupakan komponen utama dari banyak batu ginjal. Mengurangi asupan makanan tinggi protein dan garam dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

  • Riwayat Keluarga Faktor genetik juga memainkan peran dalam pembentukan batu ginjal. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat batu ginjal, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini. Tes genetik dan perubahan gaya hidup dapat membantu dalam pencegahan.


Gejala Penyakit Ginjal

Gejala penyakit ginjal bervariasi tergantung pada jenis penyakitnya. Berikut adalah beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai:


Gejala Penyakit Ginjal Akut

  • Penurunan Volume Urine Penderita penyakit ginjal akut sering mengalami penurunan volume urine yang signifikan. Hal ini terjadi karena ginjal tidak mampu menyaring dan membuang limbah dari darah dengan efisien.

  • Pembengkakan pada Kaki dan Pergelangan Kaki Edema atau pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki merupakan gejala umum dari penyakit ginjal akut. Hal ini disebabkan oleh retensi cairan akibat fungsi ginjal yang terganggu.

  • Sesak Napas Akumulasi cairan di dalam paru-paru akibat retensi cairan bisa menyebabkan sesak napas. Ini adalah tanda bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh.


Gejala Penyakit Ginjal Kronis

  • KelelahanGinjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menyaring limbah dari darah dengan efisien, yang menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

  • Penurunan Nafsu MakanAkumulasi racun dalam tubuh akibat penyakit ginjal kronis dapat mempengaruhi nafsu makan, menyebabkan penderita merasa mual atau kehilangan minat pada makanan.

  • Gatal-gatalPenumpukan limbah dalam darah dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Ini adalah gejala umum dari penyakit ginjal kronis yang sering kali diabaikan.


Gejala Batu Ginjal

  • Nyeri Hebat di Punggung atau PerutBatu ginjal yang bergerak melalui saluran kemih dapat menyebabkan nyeri yang sangat hebat, biasanya di punggung bagian bawah atau perut. Nyeri ini bisa datang secara tiba-tiba dan berfluktuasi dalam intensitas.

  • Urine BerdarahBatu ginjal yang bergerak melalui saluran kemih dapat menyebabkan iritasi dan luka, yang mengakibatkan darah dalam urine. Warna urine bisa berubah menjadi merah muda, merah, atau cokelat.

  • Mual dan MuntahRasa nyeri yang hebat dan iritasi akibat batu ginjal dapat menyebabkan mual dan muntah. Ini adalah respon tubuh terhadap stres dan nyeri yang intens.


Cara Mendiagnosis Penyakit Ginjal

Diagnosis penyakit ginjal dilakukan melalui beberapa pemeriksaan dan tes berikut:

  • Tes Darah Tes darah seperti serum kreatinin dan urea nitrogen digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal. Peningkatan kadar kedua zat ini menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal.

  • Tes Urine Analisis urine dapat mendeteksi adanya protein, darah, atau zat-zat lain yang tidak normal dalam urine, yang bisa menjadi tanda penyakit ginjal.

  • USG Ginjal USG ginjal digunakan untuk memvisualisasikan ukuran dan struktur ginjal. USG dapat mendeteksi kista, tumor, atau batu ginjal yang mungkin ada.

  • Biopsi Ginjal Biopsi ginjal dilakukan dengan mengambil sampel kecil jaringan ginjal untuk diperiksa di bawah mikroskop. Ini membantu dalam diagnosis penyakit ginjal spesifik dan menentukan penyebab pastinya.


Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Ginjal

Pengobatan penyakit ginjal tergantung pada jenis dan penyebabnya. Berikut adalah beberapa metode pengobatan dan pencegahan:

Pengobatan Penyakit Ginjal Akut

  • Pemberian Cairan IntravenaPenderita penyakit ginjal akut sering kali membutuhkan cairan intravena untuk mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh dan meningkatkan aliran darah ke ginjal.

  • Penghentian Obat-obatan yang Merusak GinjalJika penyakit ginjal akut disebabkan oleh obat-obatan tertentu, penghentian atau penggantian obat tersebut sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  • Dialisis Jika DiperlukanDialisis mungkin diperlukan jika ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya. Dialisis membantu menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah secara mekanis.


Pengobatan Penyakit Ginjal Kronis

  • Kontrol Gula Darah dan Tekanan DarahMengontrol gula darah pada penderita diabetes dan menjaga tekanan darah tetap stabil adalah langkah penting dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis.

  • Diet Rendah ProteinDiet rendah protein dapat membantu mengurangi beban kerja ginjal dan memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis.

  • Dialisis atau Transplantasi GinjalPada tahap akhir penyakit ginjal kronis, dialisis atau transplantasi ginjal mungkin diperlukan untuk mempertahankan fungsi tubuh yang normal.


Pencegahan Penyakit Ginjal

  • Minum Cukup Air Setiap HariMinum cukup air setiap hari membantu menjaga ginjal tetap sehat dengan membuang limbah dan mencegah pembentukan batu ginjal.

  • Mengontrol Tekanan Darah dan Gula DarahMengontrol tekanan darah dan gula darah sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal. Rutin memeriksa tekanan darah dan kadar gula darah serta mengikuti saran medis dapat membantu mencegah penyakit ginjal.

  • Menghindari Konsumsi Garam BerlebihanKonsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal. Mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.


Kesimpulan

Penyakit ginjal adalah masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian khusus. Dengan memahami gejala, penyebab, dan jenis penyakit ginjal, Sahabat Darmo dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan ginjal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan atau jika anda mengalami tanda dan gejala seperti yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan RS Darmo Surabaya.


Hubungi Poliklinik RS Darmo untuk menjadwalkan pemeriksaan disini - 089630098900.


Author: dr. Decsa Medika Hertanto, SpPD.


Comments


Unit Darurat
IGD RS Darmo
Heading 6
Lokasi
Lokasi RS Darmo
bottom of page