Mengenal Anemia: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
- Marketing RS Darmo
- 6 Agu
- 3 menit membaca
Diperbarui: 14 Agu

Merasa cepat lelah, lesu, dan tidak bertenaga padahal sudah makan cukup dan tidur cukup? Hati-hati, itu bisa jadi tanda anemia. Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ini membuat Anda merasa lemas sepanjang hari. Artikel ini akan membahas gejala anemia yang sering diabaikan, penyebabnya, hingga langkah penanganan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Apa Itu Anemia dan Mengapa Bisa Menyebabkan Tubuh Lemas?
Anemia adalah kondisi saat kadar hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen, berada di bawah batas normal. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, organ-organ tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup. Akibatnya, Anda mudah merasa lelah dan lemas.
Mengapa Anemia Membuat Lemas?
Jika tubuh kekurangan oksigen, jantung dan paru-paru harus bekerja lebih keras untuk mencukupinya. Akibatnya:
Tubuh cepat lelah meski aktivitas ringan.
Napas terasa pendek.
Jantung berdetak lebih cepat untuk mengimbangi kekurangan oksigen.
Gejala Anemia yang Sering Diabaikan
Tidak semua tanda anemia terlihat jelas. Beberapa gejalanya bahkan sering dianggap sepele. Berikut ciri-ciri seseorang menderita anemia yang perlu Anda waspadai:
Gejala Fisik
Cepat lelah meskipun tidak melakukan banyak aktivitas.
Wajah tampak pucat.
Detak jantung lebih cepat dari biasanya.
Pusing atau sakit kepala ringan.
Sesak napas saat naik tangga atau beraktivitas ringan.
Gejala Lain yang Tidak Disadari
Sulit fokus dan mudah lupa.
Tangan dan kaki terasa dingin.
Mudah tersinggung atau emosi tidak stabil.
Kuku rapuh atau rambut rontok tanpa sebab jelas.
Penyebab Umum Anemia
Ada beberapa penyebab anemia, mulai dari kekurangan nutrisi hingga kondisi medis tertentu.
Faktor Nutrisi
Kekurangan zat besi. Ini adalah penyebab paling umum, terutama pada wanita.
Kekurangan vitamin B12 dan asam folat yang penting untuk produksi sel darah merah.
Kondisi Medis
Gangguan pencernaan seperti gastritis atau celiac yang menghambat penyerapan nutrisi.
Kehilangan darah, misalnya karena menstruasi berat atau perdarahan saluran cerna.
Penyakit kronis seperti gagal ginjal atau kanker.
Siapa Saja yang Rentan Mengalami Anemia?
Kelompok Rentan
Ibu hamil.
Wanita dengan haid berat.
Anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Orang dengan pola makan tidak seimbang, seperti diet ekstrem atau vegetarian tanpa perencanaan.
Pasien dengan penyakit yang biasanya disertai gejala anemia kronis.
Penyakit Terkait
Kelainan bawaan: Thalassemia.
Gangguan pencernaan dan kekurangan gizi: kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12.
Gastritis, GERD.
Konsumsi obat-obatan tertentu.
Infeksi: TBC, cacing.
Penyakit ginjal kronik.
Keganasan atau kanker.
Penyakit kronis lainnya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Curiga Anemia?
Langkah Awal
Segera periksa ke dokter dan lakukan pemeriksaan darah lengkap.
Catat gejala yang Anda rasakan, sekecil apapun.
Perhatikan asupan makanan, terutama zat besi.
Pengobatan dan Penanganan
Konsumsi suplemen zat besi atau vitamin B12 sesuai resep dokter.
Perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti hati ayam, daging merah, bayam, dan kacang-kacangan.
Hindari minum teh atau kopi setelah makan karena bisa menghambat penyerapan zat besi.
Pola Makan Sehat untuk Cegah dan Atasi Anemia
Makanan Sumber Zat Besi
Daging sapi, hati ayam, dan unggas lainnya.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale.
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, kacang almond, dan biji-bijian seperti chia dan labu.
Vitamin Pendukung Penyerapan
Vitamin C. Membantu penyerapan zat besi non-heme (dari tumbuhan). Contohnya: jeruk, tomat, dan kiwi.
Vitamin B12 dan asam folat. Diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat.
Kesimpulan
Merasa cepat lelah bukan hal yang bisa diabaikan, apalagi kalau sudah diiringi gejala lain seperti wajah pucat atau sering mengeluh sakit kepala hingga lemas. Bisa jadi, itu tanda anemia yang sering tak disadari. Namun, anemia bisa dicegah dan diatasi lewat pola makan sehat, suplemen sesuai anjuran, serta pemeriksaan medis yang tepat waktu.
Kalau Anda mulai merasa tanda dan gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasi dengan dokter obgyn kami di RS Darmo Surabaya. Anda dapat menghubungi whatsapp Poliklinik di +62 896-3009-8900 untuk janji temu.
Referensi:
Anemia. (2025, June 2). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3929-anemia
Van De Walle Ms Rd, G. (2024, September 4). 14 Symptoms of iron deficiency anemia. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/iron-deficiency-signs-symptoms
Author: dr. Dananti Kusumawindani Sp.PD
.png)

_edited.png)






Komentar