top of page

Keracunan Makanan: Kenali Gejala dan Kapan Harus Segera ke IGD

  • Gambar penulis: Marketing RS Darmo
    Marketing RS Darmo
  • 5 menit yang lalu
  • 3 menit membaca
Image Source: pexels.com
Image Source: pexels.com

Keracunan makanan sering dianggap gangguan pencernaan ringan. Padahal, kondisi ini bisa berkembang cepat menjadi dehidrasi berat, gangguan kesadaran, bahkan syok jika tidak ditangani dengan benar.

Keracunan terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, racun, atau zat kimia. Reaksi tubuh bisa muncul beberapa saat setelah makan.

Artikel ini akan membahas penyebab keracunan makanan, gejalanya dari yang ringan hingga yang berat, tanda bahaya yang perlu diwaspadai, serta kapan harus segera ke IGD.


Apa Itu Keracunan Makanan?

Keracunan makanan adalah kondisi ketika tubuh bereaksi terhadap zat berbahaya yang masuk melalui makanan atau minuman.Penyebabnya bisa karena mikroorganisme (bakteri, virus, parasit) atau bahan kimia yang mencemari makanan.


Penyebab Umum Keracunan Makanan

  1. Bakteri:Ā seperti Salmonella, Shigella, E. coli, Campylobacter, atau Listeria.

  2. Virus:Ā seperti NorovirusĀ dan Hepatitis A.

  3. Racun dari bahan makanan :Ā dari jamur, kerang, atau makanan basi.

  4. Pengolahan yang tidak higienis:Ā misalnya tangan tidak dicuci, alat masak kotor, atau makanan tidak matang sempurna.

  5. Penyimpanan tidak tepat:Ā terutama makanan yang dibiarkan di suhu ruang terlalu lama.


Gejala Umum Keracunan Makanan

Gejala keracunan bisa bervariasi tergantung penyebab dan daya tahan tubuh seseorang. Umumnya muncul dalam 1–12 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.


Gejala Ringan

  • Mual dan muntah.

  • Nyeri perut dan kram.

  • Diare ringan tanpa darah.

  • Nafsu makan menurun.

  • Lemas dan pusing ringan.

Biasanya gejala ini dapat membaik dalam 1–2 hari dengan cukup istirahat dan banyak minum air.


Gejala BeratĀ 

Gejala keracunan yang segera dibawa ke IGD:

  1. Muntah terus-menerusĀ hingga tidak bisa minum air.

  2. Diare beratĀ disertai buang air kecil yang menurun atau badan lemas.

  3. Feses bercampur darah atau lendir.

  4. Demam tinggi di atas 39°C.

  5. Tanda dehidrasi sedang - berat:Ā mulut kering, mata cekung, buang air kecil menurun.

  6. Lemas ekstrem, kebingungan, atau kejang.


Kapan Harus Segera ke IGD Jika Mengalami Keracunan?

Keracunan makanan bisa menjadi kondisi daruratĀ bila tubuh kehilangan cairan terlalu cepat atau racun sudah menyebar ke organ vital.

Segera bawa pasien ke IGD bila:

  • Muntah atau diare tidak berhenti lebih dari 24 jam.

  • Nafsu makan dan minum menurun.

  • Terjadi penurunan kesadaran.

  • Balita, lansia, dan ibu hamilĀ mengalami tanda keracunan, karena termasuk kelompok rentan terhadap komplikasi.


Pertolongan Pertama Saat Terjadi Keracunan Makanan

Sebelum sampai ke rumah sakit, beberapa langkah berikut bisa membantu:

  1. Hentikan konsumsi makanan yang dicurigai penyebab keracunan.

  2. Perbanyak minum air putih atau oralitĀ untuk menggantikan cairan yang hilang akibat muntah dan diare.

  3. Perbanyak istirahatĀ dan hindari makanan berat sementara waktu.

  4. Jangan minum obat anti-diare tanpa berkonsultasi dengan dokterĀ karena bisa membuat racun terperangkap di dalam tubuh.

  5. Jika gejala memburuk, segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk perawatan lebih lanjut.


Cara Mencegah Keracunan Makanan

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Sahabat Darmo lakukan:

  1. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan maupun mengolah makanan.

  2. Pastikan makanan dimasak hingga matang sempurna.

  3. Simpan makanan di kulkas bila tidak langsung dikonsumsi, jangan lebih dari 3-4 hari.

  4. Hindari makanan yang berbau basi, berlendir, berubah warna, atau kadaluarsa.

  5. Gunakan air bersih dan alat masak yang higienis.

  6. Hindari konsumsi makanan mentah.


Risiko Bila Keracunan Tidak Ditangani

Keracunan makanan yang tidak tertangani dapat menimbulkan komplikasi serius seperti:

  • Dehidrasi berat dan syok.

  • Kerusakan ginjalĀ akibat kehilangan cairan ekstrem.

  • Gangguan hati dan elektrolit.

  • Kematian,Ā terutama pada anak-anak, ibu hamil, lansia, atau penderita penyakit kronis.

Karena itu, penanganan cepat dan tepat sangat pentingĀ untuk mencegah komplikasi fatal.


Kesimpulan

Keracunan makanan bukan hal sepele.Kenali gejala sejak dini, lakukan pertolongan pertama dengan benar dan segera ke IGDĀ bila muntah atau diare berlangsung terus-menerus.

Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang pemulihan tanpa komplikasi serius.


Jika Anda atau keluarga mengalami muntah, diare berat, atau gejala dehidrasi, segera datang ke IGD RS Darmo SurabayaĀ untuk mendapatkan perawatan cepat dan tepat.

šŸ“ž Hubungi IGD RS Darmo di Emergency: 031.561 4135 untuk informasi layanan gawat darurat 24 jam.


Referensi :Ā 


Author : dr Stephanie Pereira

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


Unit Darurat
IGD RS Darmo
Heading 6
Lokasi
Lokasi RS Darmo
bottom of page