Apa Itu Ketidakseimbangan Hormon?
Ketidakseimbangan hormon adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi atau mengatur hormon dengan baik, sehingga kadar hormon dalam tubuh berada di luar kisaran normal, baik berlebih atau kurang. Dalam kondisi normal, hormon diproduksi oleh kelenjar endokrin dan bertanggung jawab atas banyak proses penting, seperti:
Metabolisme:Â Mengatur bagaimana tubuh memproses makanan dan energi.
Pertumbuhan:Â Mempengaruhi perkembangan fisik dan pematangan organ tubuh.
Mood:Â Hormon juga berperan dalam mengendalikan suasana hati dan keseimbangan emosional.
Pengaruh Hormon pada Tubuh
Setiap hormon memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya, hormon tiroid mengendalikan metabolisme, sedangkan hormon estrogen dan progesteron mempengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi. Ketika ada gangguan dalam produksi atau distribusi hormon ini, tubuh dapat mengalami berbagai masalah.
Penyebab dan Risiko Ketidakseimbangan Hormon
Usia dan Perubahan Hormon
Ketidakseimbangan hormon sering terjadi pada wanita yang mendekati menopause dan pada pria dengan penurunan kadar testosteron. Pada wanita, proses penuaan mengakibatkan menurunnya fungsi ovarium dalam hal produksi hormon reproduksi dan jumlah serta kualitas sel telur (Ovum).
Pola Hidup dan Stres
Gaya hidup penuh stres, kompleksitas permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, serta kurangnya asupan nutrisi, dapat memicu gangguan hormon. Pola makan yang kaya akan lemak jenuh serta kurangnya aktivitas fisik dan olahraga juga berkontribusi terhadap masalah hormonal.
Seperti halnya akhir-akhir ini muncul di berita maupun media sosial mengenai salah satu publik figur di Indonesia yang mengalami kondisi stress yang berat yang dihadapinya sehingga menderita suatu ketidakseimbangan hormon, yaitu hiperprolaktinemia, yang ditandai keluarnya ASI padahal belum mempunyai anak.
Penyakit yang Berkaitan dengan Hormon
Beberapa kondisi medis, seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), hiperprolaktinemia, tumor otak dan diabetes tipe 2, sering kali terkait dengan ketidakseimbangan hormon. Penyakit-penyakit ini tidak hanya disebabkan oleh gangguan hormon, tetapi juga dapat memperburuk keseimbangan hormon dalam tubuh, menciptakan siklus yang sulit diatasi tanpa penanganan yang tepat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan hormon sangat penting agar tidak memicu masalah yang lebih serius.
Untuk memastikan tubuh Anda tetap berfungsi optimal, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah melakukan pemeriksaan hormon secara berkala. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi ketidakseimbangan lebih awal dan memungkinkan penanganan yang tepat sebelum timbul komplikasi.
Gejala Ketidakseimbangan Hormon
Beberapa gejala umum yang sering dialami akibat ketidakseimbangan hormon antara lain:
Gangguan menstruasi
Penurunan libido
Jerawat
Kelelahan berlebihan
Kesulitan mengontrol berat badan
Gangguan kesuburan (infertilitas)
Mengapa Pemeriksaan Hormon Penting?
Identifikasi Dini Masalah Kesehatan
Pemeriksaan hormon secara berkala sangat penting untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Dengan pemeriksaan, Anda bisa mendapatkan informasi lebih detail mengenai kondisi tubuh Anda.
Mengetahui kondisi hormon dalam tubuh tidak hanya penting untuk kesehatan sehari-hari, tetapi juga dapat membantu mencegah komplikasi serius di masa depan. Ketidakseimbangan hormon yang tidak terdeteksi bisa memicu masalah seperti gangguan kesuburan atau infertilitas, penyakit jantung dan pembuluh darah, atau osteoporosis. Dengan mengelola keseimbangan hormon sejak dini, Anda dapat menjaga kesehatan secara optimal.
Karena pentingnya menjaga keseimbangan hormon, selain menjaga gaya hidup yang sehat, melakukan pemeriksaan secara berkala menjadi langkah yang tepat. Salah satu pilihan yang dapat membantu Anda memahami kondisi hormonal secara lebih mendalam adalah dengan memanfaatkan layanan pemeriksaan yang tersedia di fasilitas kesehatan terdekat.
Program Paket Pemeriksaan Hormonal RS Darmo
Sebagai bagian dari komitmen menjaga kesehatan hormon Anda, Rumah Sakit Darmo menawarkan Paket Pemeriksaan Hormon Reproduksi Wanita yang mencakup tes-tes penting, seperti TSH, FSH, LH, Estradiol, Prolaktin, dan AMH. Tes ini dirancang untuk memberikan analisis yang lengkap mengenai kondisi hormonal tubuh Anda, sehingga langkah preventif maupun perawatan yang tepat dapat diambil.
Kapan Harus Memeriksakan Keseimbangan Hormon?
Jika Anda mengalami gejala seperti gangguan menstruasi, gangguan kesuburan, kelelahan kronis, atau penurunan libido, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan hormon di fasilitas kesehatan yang terpercaya seperti Rumah Sakit Darmo. Program pemeriksaan hormonal yang ditawarkan memberikan solusi untuk membantu Anda memahami kondisi hormon secara lebih baik dan menjaga keseimbangan kesehatan jangka panjang. Hubungi Poliklinik terpadu Rumah Sakit Darmo untuk berkonsultasi lebih lanjut (0896-3009-8900)
Referensi :Â
Neuroendocrinology. Speroff’s Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. 9th edition. Wolters Kluwer. 2020 https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/733-mengetahui-ketidakseimbangan-hormon-dan-gangguannya
Huizen, J. (2024, June 3). What to know about hormonal imbalances. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321486
Khasani, N. E. (2024, October 26). ASI keluar walau tak hamil seperti Dara The Virgin, Bahaya? Ini kata dokter. detikHealth. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7607668/asi-keluar-walau-tak-hamil-sepeti-dara-the-virgin-bahaya-ini-kata-dokter
Author: dr. Henky Mohammad M., SpOG
Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Comments