top of page

Mual dan Muntah Hebat pada Anak, Kapan Harus Segera ke IGD?

  • Gambar penulis: Marketing RS Darmo
    Marketing RS Darmo
  • 5 hari yang lalu
  • 3 menit membaca

Image Source: istockphoto.com
Image Source: istockphoto.com

Muntah pada anak bisa jadi hal yang umum, apalagi saat mengalami gangguan pencernaan. Namun, jangan anggap sepele jika muntah terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain. Jika dibiarkan, anak bisa mengalami dehidrasi, kehilangan kesadaran, bahkan syok.Artikel ini akan membahas penyebab umum muntah pada anak, tanda-tanda bahaya yang harus diwaspadai, serta kapan sebaiknya segera ke IGD.


Apa Penyebab Umum Muntah pada Anak?

Tidak semua muntah berarti kondisi darurat. Beberapa penyebabnya justru umum terjadi, seperti:

1. Infeksi Virus atau Bakteri

  • Gastroenteritis (flu perut), biasanya disebabkan oleh rotavirus atau norovirus, membuat anak muntah, diare, dan demam.

  • Infeksi saluran pencernaan, bakteri seperti SalmonellaĀ atau E. coliĀ dapat memicu muntah hebat.

  • Infeksi telinga atau saluran napas, radang telinga tengah atau infeksi saluran napas atas dapat mempengaruhi keseimbangan dan memicu mual.


2. Faktor Non-Infeksi

  • Mabuk perjalanan, gangguan pada sistem keseimbangan di telinga dalam.

  • Alergi makanan, reaksi tubuh terhadap zat tertentu.

  • Gangguan metabolik, misalnya kelainan gula darah.

  • Reaksi obat, efek samping obat tertentu bisa memicu mual dan muntah.


Apa Bahaya Jika Muntah Tidak Segera Ditangani?

Jika muntah parah dibiarkan, risiko yang bisa muncul antara lain:


1. Dehidrasi Berat

Dehidrasi adalah salah satu komplikasi paling serius dari muntah. Jika Anda mengalami dehidrasi, hal ini dapat menyebabkan hilangnya garam dan mineral yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik. Selain itu, kehilangan banyak cairan dapat menyebabkan lemas, penurunan kesadaran, dan kerusakan organ tubuh bila berlangsung lama.


2. Penurunan Berat Badan

Muntah terus menerus dapat menyebabkan penurunan berat badan. Hal ini terjadi apabila anak tidak memiliki nafsu makan dalam waktu yang lama.


3. Aspirasi

Aspirasi adalah kondisi ketika makanan atau cairan muntah masuk ke dalam saluran pernafasan. Masuknya cairan muntah ke dalam saluran pernafasan dapat menyebabkan sesak dan infeksi saluran nafas.


Bagaimana Cara Melakukan Penanganan Awal Muntah Pada Anak?

Muntah umumnya berhenti dalam 6–24 jam. Fokus utama adalah mencegah dehidrasi, dengan cara:

  • Istirahatkan anakĀ hingga merasa nyaman.

  • Hentikan obatĀ yang memperburuk muntah.

  • Hindari makanan padat selama 6 jam pertama.

  • Berikan cairan manis dan tidak asamĀ (jus, sirup, madu untuk >1 tahun) 1–2 sendok makan tiap 15 menit, secara bertahap. Kurangi jika muntah berulang.

  • Jika 6 jam tanpa muntah, beri makanan ringan sesuai usia: buah/sereal (bayi), roti/kraker/nasi (anak besar).

  • Diet normalĀ dapat kembali setelah 24 jam.

  • Hindari aktivitas berat setelah makan.

  • Obat anti-muntahĀ hanya jika sangat diperlukan, dengan pertimbangan manfaat dan risiko.


Kapan Mual dan Muntah Jadi Tanda Bahaya?

Tidak semua kondisi muntah butuh segera ke IGD, tapi ada tanda-tanda yang menunjukkan situasi darurat.


Tanda Anak Harus Segera Dibawa ke IGD

  1. Muntah hebat lebih dari 3 kali dalam 1 jam.

  2. Tidak bisa makan, minum atau menyusu sama sekali.

  3. Muncul salah satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi berikut: mulut dan bibir kering, mata cekung, atau ubun-ubun cekung pada bayi, tidak buang air kecil lebih dari 6 jam, Anak tampak sangat lemas, mengantuk terus, atau kehilangan kesadaran.

  4. Muntah disertai dengan gejala lain seperti demam, diare, nyeri perut, gangguan pernafasan, kejang, isi muntah berwarna hijau, hitam atau merah segar dan gejala lainnya.

  5. Muntah pada anak usia dibawah 6 bulan atau berat badan kurang dari 8 kg.

  6. Muntah sedikit-sedikit yang terjadi lebih dari 24 jam pada anak usia 6 tahun dan lebih dari 12 jam pada anak usia 3 tahun.


Kesimpulan

Muntah pada anak memang sering terjadi, tapi anda perlu peka terhadap tanda-tanda bahaya. Jika muntah disertai gejala seperti lemas, dehidrasi, atau muntah berwarna hijau/berdarah, segera bawa anak ke IGD. Penanganan cepat dapat mencegah komplikasi serius dan menjaga kesehatan si kecil.

Jangan ragu untuk segera kunjungi IGD RS Darmo atau anda bisa hubungi IGD RS Darmo Surabaya untuk penanganan cepat 24 jam (Emergency: 031.561 4135).



Referensi :Ā 

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


Unit Darurat
IGD RS Darmo
Heading 6
Lokasi
Lokasi RS Darmo
bottom of page