top of page

Sering Buang Air Kecil? Ini Cara Bedakan Normal atau Gangguan Kemih

  • Gambar penulis: Marketing RS Darmo
    Marketing RS Darmo
  • 3 hari yang lalu
  • 2 menit membaca
ree

Sering buang air kecil bisa menjadi gejala awal gangguan pada saluran kemih atau bahkan kondisi medis lainnya seperti infeksi, diabetes, atau gangguan kandung kemih. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja penyebab buang air kecil berlebihan, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, dan kapan saatnya Anda harus berkonsultasi ke dokter


Berapa Batas Normal Buang Air Kecil dalam Sehari?

Secara umum, orang dewasa buang air kecil hingga 6–8 kali sehari. Namun, angka ini berbeda-beda, tergantung aktivitas, asupan cairan, dan kondisi tubuh masing-masing.


Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Buang Air Kecil

Ada beberapa hal yang bisa membuat Anda lebih sering ke kamar mandi:

  • Asupan cairan: Semakin banyak minum, semakin sering buang air kecil.

  • Jenis minuman: Kafein, teh, dan alkohol memiliki efek merangsang produksi urine, yang membuat frekuensi buang air kecil tinggi.

  • Cuaca dan aktivitas fisik: Di cuaca dingin atau saat tidak banyak berkeringat, urine akan lebih banyak diproduksi.


Penyebab Umum Sering Buang Air Kecil

Jika frekuensi buang air kecil terasa berlebihan tidak biasa, bisa jadi ada kondisi medis di baliknya. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Gejala khas: nyeri atau perih saat buang air kecil, dorongan rasa ingin kencing yang mendesak, dan urine yang keruh.Bakteri yang menginfeksi kandung kemih dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, sehingga mendorong peningkatanmuncul rasa desakan ingin kencing terus-menerus.

2. Diabetes Mellitus

Kadar gula darah tinggi menyebabkan tubuh membuang kelebihan gula lewat urine. Akibatnya, volume urine meningkatginjal bekerja lebih keras dan Anda jadi lebih sering buang air kecil.

3. Kehamilan

Saat hamil kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar, terutama di trimester pertama dan ketiga, membuat frekuensi buang air kecil meningkat.

4. Efek Samping Obat

Obat seperti diuretik (untuk tekanan darah tinggi) atau beberapa jenis antihipertensi bisa membuat urine lebih banyak keluar.


Kapan Perlu Waspada?

Buang air kecil yang sering bisa menjadi tanda gangguan saluran kemihĀ jika disertai dengan gejala berikut:

1. Gejala Tambahan yang Perlu Diwaspadai:

  • Nyeri atau perih saat kencing

  • Urine keruh, berdarah, atau berbau menyengat

  • Demam, menggigil, atau kelelahan

  • Tidak bisa menahan kencing atau selalu ingin ke toilet meski baru saja buang air kecil


2. Tanda Kondisi Lebih Serius:

  • Demam, menggigil, atau kelelahan

  • Frekuensi tidak berkurang dalam beberapa hariFrekuensi tidak berkurang dalam beberapa hari

  • Nyeri di pinggang atau perut bagian bawah

  • Urine keluar sangat sedikit meski dorongan kuat, ada sensasi belum tuntas, tapi keluarnya sedikit-sedikit.


Kapan Harus ke Dokter?

  • Demam atau nyeri saat buang air kecil

  • Perubahan warna, bau, atau tekstur urine

  • Segera ke gawat darurat apabila ada tanda serius



Buang air kecil lebih dari biasanya memang bisa disebabkan oleh faktor normal seperti banyak minum atau cuaca. Tapi jika disertai gejala tidak nyaman, jangan anggap sepele. Bisa jadi itu tanda adanya gangguan di saluran kemih atau kondisi lain yang butuh penanganan medis.


Jika anda mengalami tanda dan gejala yang disebutkan di atas segera konsultasi dengan dokter kami di RS Darmo Surabaya. Anda dapat menghubungi whatsapp Poliklinik di +62 896-3009-8900


Referensi :Ā 


Author : dr Ayodhia Soebadi, SpU

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


Unit Darurat
IGD RS Darmo
Heading 6
Lokasi
Lokasi RS Darmo
bottom of page